Jelajahi Indahnya Alam Ciwedey


Jelajahi Indahnya Alam Ciwidey

Kemanakah Anda jika liburan akhir pekan? Jika Anda hanya berkutat diseputar Jakarta dan Bogor. Mungkin tak ada salahnya jika Anda mencoba sesuatu liburan yang berbeda dari yang sering Anda lakukan. Dengan menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam dari Jakarta, Anda akan menemukan keindahan alam yang mampu menyegarkan pikiran dan jiwa Anda. Ciwidey, dengan pesona khas alam Bandung Selatan, Jawa Barat adalah jawabannya.


Ciwidey, mungkin Anda masih asing ketika mendengar nama ini. Tapi, jika mendengar nama kawah putih mungkin sudah tak asing lagi. Yup, kawah putih merupakan salah satu obyek wisata yang terdapat di wilayah kabupaten Ciwidey. Selain kawah putih, sebenarnya masih banyak lagi obyek wisata yang dapat Anda kunjungi jika ke kawasan Ciwidey ini.

Keindahan alamnya yang mempesona merupakan anugerah tersendiri bagi penduduk sekitar. Ciwidey merupakan wilayah yang subur dan kaya akan hasil pertaniannya seperti stroberi, kol, sawi, daun bawang yang memang cocok tumbuh dikawasan yang bersuhu 15-22 derajat celcius.

Udara pegunungan yang sejuk dan bersih dapat Anda rasakan disini, sehingga Ciwidey rasanya sangat cocok sebagai tempat untuk melepaskan kepenatan, karena keindahan alamnya dapat membius pengunjungnya. Disini Anda dapat merasakan kesejukkan dan indahnya alam pegunungan, tak ada polusi udara ataupun suara bising seperti yang ada di kota. Disini yang ada hanyalah desiran angin yang berhembus dan kabut yang sering menyelimuti kawasan ini saat musim hujan.

Untuk mencapai Ciwidey, Anda dapat melewati jalur Jalan Kopo, melintasi kota Soreang, kota kecamatan yang kemudian jadi ibu kota Kabupaten Bandung. Setelah itu, sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi dengan panorama yang hijau dari bebukitan dan gunung yang berada di sepanjang jalan menuju Ciwidey. Setelah melalui beberapa kelokan tajam, layaknya di kawasan Puncak, Bogor, Anda akan menemukan jalan lurus terbentang ke arah Selatan dan menemukan keindahan alam Gunung Patuha yang berdiri kokoh menyambut Anda.

Obyek Wisata di Ciwidey

Kawah Putih
Kawah Putih merupakan sebuah danau kawah dari Gunung Patuha yang terletak di ketinggian 2.434 m dpl. Selain kawah putih, terdapat pula Kawah Saat dengan ketinggian 2.194 m dpl yang terletak di puncak bagian barat Gunung Patuha. Kedua kawah tersebut terbentuk akibat letusan pada abad 10 sampai abad 12.
Konon, nama Patuha berasal dari kata “Patua”. Oleh karena itu, masyarakat sekitar sering menyebutnya Gunung Sepuh. Sejak lebih dari seabad lalu, puncak Gunung Patuha oleh masyarakat sekitar dianggap angker, sehingga tak satu pun orang berani menginjak kawasan tersebut.

Akibatnya, keberadaan dan keindahannya sempat tidak diketahui orang. Misteri kawah putih baru terungkap pada tahun 1837 oleh seorang Belanda peranakan Jerman bernama Dr. Franz Wilhem Junghuhn (1809-1864).

Sejak itulah kawah putih mulai dikenal karena keindahan kawahnya. Untuk menuju ke kawasan kawah putih dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Harga tiket ke obyek wisata ini hanya Rp 10.000/orang dan Anda dapat menikmati panorama kawah putih serta hutan bakau sepanjang perjalanan menuju ke puncak dimana kawah putih berada.

Untuk mencapai kawah putih, Anda harus menempuh jarak sekitar 6 km bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan yang telah disediakan pihak pengelola. Barulah setelah itu, Anda dapat menikmati keindahan alam kawah putih dengan udaranya yang dingin yang tanahnya diselimuti hamparan pasir berwarna putih serta bau belerang yang menyengat.

Di puncak Gunung Patuha itulah terdapat danau yang warnanya senantiasa berubah-ubah, terkadang berwarna hijau apel, tapi lebih sering berwarna putih yang dikelilingi pegunungan dengan pepohonan bakau, suatu pemandangan yang akan membuat Anda kagum akan keindahan alamnya.

Selain terkenal karena keindahan kawahnya, kawah putih pun kerap dijadikan sebagai lokasi pre wedding. Setelah puas menikmati keindahan alam kawah putih, Anda dapat mencicipi jus stroberi yang segar yang banyak dijual disekitar kawasan ini, serta tak lupa jagung bakar yang menemani dinginnya udara Ciwidey.

Ranca Upas
Wisata Ranca Upas merupakan sarana wisata alam yang dibangun dan dikembangkan secara khusus sebagai bumi perkemahan, dan lebih ditujukan bagi wisatawan pecinta alam. Di Ranca terdapat pula taman penangkaran rusa. Di dalam areal ini juga terdapat danau kecil yang bisa digunakan sebagai areal pemancingan.

Disamping bisa menikmati keindahan panorama alam seraya merasakan suhu yang dingin menggigit, Anda juga bisa menyaksikan tingkah laku sejumlah menjangan yang ditangkar di sana. Anda dapat bercengkrama dengan hewan yang tampak jinak itu, juga bisa mengadakan penelitian flora dan fauna, maupun sekedar lintas alam. Namun, jika Anda berniat untuk camping, berhubung udara malam disini cukup dingin jadi disarankan untuk mempersiapkan baju hangat yang cukup.

Pemandian Air Panas Cimanggu dan Ciwalini

Pemandian air panas Cimanggu dan Ciwalini terletak masih berada di satu jalur menuju Situ Patengan. Di sini terdapat kolam air panas dengan klasifikasi dari yang mulai agak panas hingga cukup panas. Disini Anda dapat hanya sekedar berendam menghangatkan badan hingga berenang dalam sebuah kolam.

Pemandian ini bersumber dari mata air Gunung Patuha, dengan berada di ketinggian 1.530 dpl. Ciwalini yang berada di tepian perkebunan teh Ranca Bali ini juga menyediakan beberapa penginapan dengan harga relatif terjangkau bagi keluarga.


Wisata Kebun Teh Ranca Bali


Selepas pemandian air panas Cimanggu dan Ciwalini menuju Situ Patengan, Anda akan disuguhi pemandangan luas perkebunan teh Ranca Bali. Pemandangan yang indah ini menarik para wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut untuk berhenti sejenak menikmati keindahan alamnya, sejuknya udara pegunungan dan tak lupa mengabadikan panorama perkebunan teh Ranca Bali dengan kamera.

Selain itu, terdapat pula beberapa warung di sepanjang jalan yang menyediakan makanan seperti jagung bakar, mie rebus dan minuman seperti teh hangat ataupun kopi sebagai teman menikmati keindahan kebun teh Ranca Bali.

Setu Patengan




Setelah melewati itu semua, tak jauh dari kawah putih, Anda akan menemukan sebuah danau yang dikelilingi oleh kebun teh, namanya Setu Patengan. Setu Patengan merupakan obyek wisata alam yang terletak diketinggian kurang lebih 1.600 meter di bawah permukaan laut. Dengan luas cagar alam 123.077,15 hektar dan luas danau 45.000 hektar, Setu Patengan pun cocok bagi Anda yang ingin foto prewedding.

Kegiatan yang dapat Anda lakukan disini antara lain berperahu motor atau bersepeda air mengelilingi telaga sambil menikmati keindahan dan kesejukan alam pegunungan yang masih alami. Ditengah telaga, terdapat sebuah pulau dan terdapat batu cinta yang memiliki sejarah tentang asal usul Situ Patengan. Konon, air danau tersebut tercipta dari derai air mata dua insan yang dilanda asmara, bernama Dewi Rengganis dan Ki Santang.

Karena asmara yang begitu dalam, keduanya berniat untuk saling mencari (pateang-teangan) setelah lama mereka terpisah. Oleh karena itu, kata “pateangan” akhirnya menjadi nama tersebut. Hingga suatu hari pasangan kekasih tersebut dipertemukan kembali disebuah batu yang bernama batu cinta. Diatas batu itu inilah mereka saling berjanji untuk menjalin asmara yang suci dan abadi. Terdapat sebuah kepercayaan, bahwa sepasang kekasih yang datang ke batu cinta akan mendapatkan cinta yang abadi. Nia


Wisata Petik Stroberi



Kawasan wisata Ciwidey di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selain memiliki daya tarik keindahan alamnya, ternyata tempat itu tidak lagi hanya menyuguhkan panorama yang eksotik, tetapi juga sudah dilengkapi dengan wisata agro. Objek wisata yang telah dikembangkan ini dinamakan agrowisata stroberi yang banyak terdapat di sepanjang jalur menuju objek wisata alam Ciwidey.

Sama halnya dengan agrowisata di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, yang menawarkan agrowisata petik apel langsung, di Ciwidey pun Anda dapat melakukan hal serupa yaitu memetik stroberi langsung dari pohonnya. Ketika Anda menuju ke kawasan Ciwidey, Anda akan melihat beraneka macam tempat yang menawarkan agrowisata petik stroberi ini.

Kebanyakan tempat-tempat tersebut dikelola sendiri oleh para petani stroberi. Di kebun-kebun stroberi ini yang terdiri dari beratus-ratus tanaman stroberi ini Anda dapat memetik stroberi sepuas Anda. Anda dapat memetik berdasarkan warnanya ataupun ukurannya. Biasanya buah stroberi yang berwarna merah dan besar itu rasanya manis. Setelah selesai memetik lalu ditimbang dan dibayar sesuai berat hasil petikan Anda. Harganya berkisar Rp 25.000-35.000 per kilogram. Selain memetik stroberi, di setiap kebun juga menjual berbagai produk olahan berbahan dasar stroberi seperti dodol, sirop dan selai. Nia

0 komentar:



Posting Komentar