Waspadai Mudah Lupa

Dengan bertambahnya usia, kemampuan memori mulai menurun secara alamiah. Penurunan daya ingat dimulai pada usia 40 tahun karena pada usia tersebut ada beberapa sel otak sudah mulai mati. Sel otak yang sudah mati tidak akan mengalami regenerasi sehingga menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa. Sedangkan bagi mereka yang pelupa di usia muda, penyebabnya mungkin karena kelelahan otak atau stres yang mengakibatkan ingatannya tidak cukup kuat.

Ciri- ciri mudah lupa antara lain, mudah lupa nama orang atau benda, terdapat gangguan dalam mengingat kembali, gangguan dalam mengambil kembali informasi yang telah tersimpan dalam memori, dan lebih sering menjabarkan bentuk atau fungsi daripada menyebutkan namanya.

Namun, Anda perlu waspada, karena mudah lupa dapat merupakan gejala dari demensia atau kepikunan. Usia lanjut diatas 65 tahun beresiko tinggi untuk mengalami kepikunan. Gejala demensia yang umum, ialah berupa gangguan daya ingat ( memori ), gangguan perilaku dan berkurangnya kemampuan berfungsi sehari-hari. Bila gejala ini tidak ditanggulangi secara dini, maka gejala- gejalanya akan cepat memburuk.

Cara mengatasi mudah lupa antara lain melalui pola makan yang terjaga karena hal tersebut akan mempengaruhi kekuatan dan tingkat energi tubuh serta dapat mempengaruhi kerja otak. Sel-sel otak membutuhkan nutrisi dan oksigen sebagai bahan bakar untuk melancarkan kerja sel otak itu sendiri serta aliran darah yang menuju ke otak. Selain itu, olah raga juga penting untuk membantu daya ingat agar tetap terjaga dengan baik. Dengan olah raga yang teratur, maka aliran darah akan menjadi lancar sehingga suplai zat makanan dan oksigen menuju otak juga akan berjalan dengan baik.

Daftar makanan dan minuman yang dapat membantu otak agar dapat bekerja lebih baik

1. Kopi
Kafein di dalam kopi diketahui menyerupai senyawa kimia yang terdapat di dalam otak, yaitu adenosin. Senyawa tersebut diduga dapat merespon aktivitas otak
2. Buah dan kacang-kacangan
Buah dan kacang-kacangan mengandung sejumlah Boron yang mampu memberikan efek eletrik dalam otak. Kacang-kacangan, brokoli, anggur, apel, dan pir juga sangat bermanfaat bagi otak.
3. Sea Food
Makanan yang kaya akan sumber mineral seng ini dapat meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan memori sehingga dapat mempertahankan daya ingat dan membuat otak lebih mudah untuk berkonsentrasi.
4. Makanan yang kaya akan protein
Protein nabati maupun hewani dapat memberikan efek menenangkan pada otak. Protein dapat membantu otak supaya bekerja dengan cepat dalam menerima pesan.

0 komentar:



Posting Komentar